Work Text:
"Kau mengawasi seseorang juga?"
Nachi menemukan seorang pria misterius berpakaian serba hitam yang belum pernah dilihatnya di asrama. Ia mendekatinya karena sadar bahwa semua penghuni asrama ini sepertinya tidak menyadari keberadaannya.
Pria itu tampak kaget. Ekspresi wajahnya mengeras, waspada.
"Kau bicara padaku?"
"Tentu saja. Memangnya siapa lagi yang ada di depanku? Kau sama sepertiku, bukan?"
Pria itu mengamati Nachi dari atas sampai bawah. Tak lama kemudian ia tersenyum, wajahnya tampak rileks.
"Apa kau "penunggu" tempat ini?" tanya pria itu.
"Tidak, aku cuma ingin mengawasi dia." jawab Nachi, tangannya yang transparan menunjuk seorang pemuda bongsor dengan bekas luka di rahang kiri yang sedang memasak di dapur. "Kau sendiri kenapa bisa ada disini?"
"Bisa dibilang, alasanku juga sama sepertimu." jawab sang pria, pandangannya beralih pada seseorang yang sedang tidur di sofa sambil memeluk sebungkus besar marshmallow.
"Berarti kita harus berteman. Aku Nachi Komada. Siapa namamu?"
"Fufu, kamu menarik sekali." pria itu tersenyum lembut. "Kamu bisa memanggilku August."
"Hei, apa dia itu "April" yang pernah kau ceritakan dulu?"
"Benar. Jadi dia benar-benar mencari December, ya."
"Dia keluargamu juga, 'kan? Apa yang akan kau lakukan padanya?"
"Menunggu dan menonton apa yang akan dia lakukan, tentu saja. Hantu seperti kita tidak sepantasnya mencampuri urusan mereka yang masih hidup."
"Haha, kau benar."
