Work Text:
Mydeimos, sang putra mahkota. Anak dari Eurypon dan Gorgo, keturunan Chrysos dengan benih api "pertikaian" — sang putra mahkota selalu memimpikan pria yang memiliki rambut warna putih.
Dengan kehadiran "penyelamat" dari dunia luar dan pendampingnya, tapi sayang sekali Mydeimos tidak pernah bertemu dengan si "penyelamat" tapi dia bertemu dengan pendamping "penyelamat".
Di mimpi tersebut, dia dan sosok itu sangatlah bahagia, Mydeimos merasakan sebuah cinta dari sosok itu tapi Mydeimos tidak mengenal sosok itu. Dia merasa ada yang kosong tiap ia bangun dari mimpinya.
Dia pergi untuk melihat patung Kephale dan melihat pendamping "penyelamat" berdiri disana. Mydeimos pergi kearahnya dan berdeham.
Pendamping "penyelamat" menatapnya dan berkata, "halo~♪ putra mahkota"
"panggil saja Mydei"
"hahaha, oke! kalau gitu panggil saja aku Cyrene"
Hening.
"Kau menunggu kehadirannya?" tanya Mydeimos.
Cyrene terkekeh, "ketahuan deh~♪"
"Kelihatan" jawab Mydeimos.
"Kalau kamu?" tanya Cyrene.
".."
"Hanya ingin kesini saja"
Tapi Cyrene tidak bisa dibohongi, ia tahu bahwa Mydeimos sedang memiliki masalah.
"Apakah kau pernah merasakan kehilangan?" tanya Mydeimos.
"Tentu.. aku pernah! kenapa bertanya seperti itu?" Cyrene bertanya balik.
"Tidak. Aku hanya bermimpi sosok yang tidak kukenal" jawab Mydeimos.
Hening lagi.
"Apakah itu Phainon?" tanya Cyrene.
"Siapa?" tanya Mydeimos balik.
"Oh.. aku lupa kau tidak mengenalinya"
"Phainon.. dia juga 'penyelamat' dan sekarang dia sedang melawan gelombang hitam"
Mydeimos melihat ke Cyrene, "apakah dia keturunan chrysos?" tanyanya.
"Ya.. sebelumnya, tapi dia akan tetap bagian dari kita"
Sebelumnya..?
...
Akhirnya Mydeimos mengerti.
Phainon, dia ada di masa depan, sesuai dengan ramalan. tapi apakah memungkinkan ada dua 'penyelamat' dan mempunyai benih api "penopang dunia"?
"Mungkin ini akan membuatmu kebingungan.. tapi ini tentang siklus"
"Ini bukan tentang ramalan, Phainon di siklus sebelumnya adalah sang 'penyelamat' dan keturunan chrysos yang mempunyai benih api 'penopang dunia' tapi sekarang berubah"
Jelas Cyrene.
"Jadi, Phainon tidak ada disini?" tanya Mydeimos dan Cyrene mengangguk.
"Maaf, hanya itu yang aku tahu" kata Cyrene.
"Tidak. terimakasih atas infonya" jawab Mydeimos.
Mydeimos merenung.
Dia merasa sedang berada di sebuah sirkus.
Jika Phainon tidak ada di dunia ini, mengapa dia memimpikannya?
Apakah karena siklus sebelumnya?
Apakah karena di siklus sebelumnya mereka mengenali satu sama lain tapi tidak sekarang?
Mydeimos merasa iri.
Dia ingin tahu seperti apa Phainon ini.
"Mydei" muncul suara.
Mydeimos menengok, itu sosok yang selalu ia mimpikan, yang selama ini menghantuinya.
Phainon tersenyum dan Mydeimos tidak bisa bergerak.
Mydeimos rindu, ia rindu dengan Phainon. Tapi bagaimana bisa dia rindu dengan sosok yang tidak pernah ia temui? yang tidak pernah ia kenal?
"HKS.." gumamnya.
"Penyelamat, jangan mati" kata Mydeimos.
Phainon terkekeh, "tentu" dan sosoknya menghilang dari pandangan Mydeimos.
Penyelamat, semoga kita bertemu.